Senin, 27 Maret 2018
Sekolah Tinggi Diakones HKBP melaksanakan jalan salib yang dirangkai dalam suatu ibadah Ibadah ini berlangsung dengan hikmat yang dimulai pada pukul 06.00 WIB. Jalan salib mengingatkan seluruh sivitas akaademika Sekolah Tinggi Diakones HKBP akan perjalanan penderitaan dan sengsara Tuhan Yesus Kristus dan melihatNya memikul penderitaan karena dosa-dosa manusia.

Pragmen perjalanan penderitaan Yesus Kristus menjadi perhatian utama dalam ibadah in, yang dibagi dalam VI (enam) stasiun berbeda dan dibawakan oleh mahasiswa Tingkat II Sekolah Tinggi Diakones HKBP. Stasiun I (Pertama) tentang kisah Yesus saat ditangkap di taman Getsemane, Stasiun II (kedua): Yesus dihadapan Mahkamah Agama dan penyangkalan Petrus. stasiun III (tiga): Yesus dihadapan Pilatus. Stasiun IV (empat): Yesus dihadapan Herodes. Stasiun V (Lima): Yesus kembali kehadapan Pilatus. Stasiun VI (enam): Yesus disalibkan.
Instrumen musik rekorder, koor, nyanyian passion dari BE HKBP serta tarian meditatif menjadikan ibadah ini semakin hikmat. Seluruh rangkaian jalan salib ini, dirangkumkan oleh Dia. Merli Sidabutar, S.Pd (pengkotbah) yang menekanan salah satu perkataan Yesus di kayu salib “ Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat”. Peristiwa penyaliban Yesus Kristus melegakan jiwa manusia.
Ketua Sekolah Tinggi Diakones HKBP dan seluruh sivitas akademika mengucapkan selamat menjalani minggu passion terakhir. Kiranya penderitaan dan pengorbannNya melegakan jiwa kita semua.